Minggu, 12 Mei 2013

Persepar sikat Persija IPL

Insert Persepar vs Persiba
Persija kehilangan tiga poin kandang saat menjamu Persepar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (11/5) sore. Gawang tim ibukota itu terkapar setelah dijebol tiga kali tanpa balas oleh Bayu Pradana menit 27, Ahmad Faizal menit 41, dan Edi Sibung menit ke-63. Hasil ini kian menyulitkan Persija beranjak dari dasar klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL) dengan poin 1.
Sementara Persepar melejit dua tingkat ke posisi delapan dengan poin 12, mengungguli Arema dan Persiraja. Persmainan Persija sore tadi sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Paling tidak hingga 20 menit pertama mereka beberapa kali menyulitkan barisan pertahanan tim tamu. Namun, lepas dari menit 25 Persepar mulai mengambil alih permainan.
Dua menit kemudian lahir gol pertama Persepar melalui tendangan jarak jauh Bayu Pradana. Ini merupakan gol ketiga Bayu di kompetisi IPL. Empat menit sebelum turun minum Ahmad Faizal menggandakan kemenangan Persepar, memanfaatkan umpan terobosan Ahmad Faris. Persija mendapat peluang emas di detik-detik akhir babak pertama namun berhasil dimentahkan Oyedepo George.
Selama babak kedua Persepar masih bersemangat mengejar gol tambahan, sementara Persija yang banyak memainkan penggawa muda sesekali melakukan serangan balik. Memanfaatkan tendangan bebas Antonio Teles di menit 63, Edi Sibung dengan jitu menendang bola ke gawang Persija yang dijaga Burhanudin. Skor 0-3 untuk Persepar tidak berubah hingga pertandingan usai.
“Terus terang pemain masih kecapekan, kami berangkat ke Bantul lewat jalur darat,” kata Manajer Persija Haris Kadar Hidayat usai pertandingan. Di samping itu, dalam laga ini pihaknya menjajal enam pemain muda yang masih minim jam terbang. Itu dilakukan menyusul hengkangnya sejumlah pemain Persija ke klub lain. “Liswanto ke Persis, sedangkan Wawan Darmawan ke Tulungagung (Perseta). Hamdi Ramdan juga tidak bisa main karena sedang menjalani pendidikan,” sebutnya. Hamdi, selain menekuni sepakbola, memang dikenal sebagai prajurit TNI AU.
Di pihak tim tamu, pelatih Persepar Eddy Simon Badawi puas pasukannya mampu memenangkan pertandingan di luar kandang. Dia menyebut sukses ini tak lepas dari kepintaran para pemainnya memanfaatkan pertandingan di tempat ‘netral’. “Mereka tim Jakarta tapi mainnya di Bantul, jadi bisa disebut di tempat netral. Alhamdulillah kami bisa manfaatkan situasi ini,” ujar Eddy.
Di luar itu Bima Sakti dan kawan-kawan memang tampil bagus dan mampu menjalankan dengan baik strategi yang dimatangkan selama latihan. Eddy mengakui Persija sejatinya juga main luar biasa, terutama di menit-menit awal. “Buktinya kami sempat kesulitan. Beruntung anak-anak tetap tenang dan akhirnya mampu membalik keadaan. Kemenangan ini untuk Kaltengmania, suporter setia Persepar,” tutup mantan pelatih Bontang FC ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar